Kesalahan Saat Mengembangkan Bisnis Online Cara Menghindari? Sejak pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2015, Shopee telah berkembang pesat menjadi salah satu platform e-commerce terbesar di dalam negeri. Berdasarkan data dari SimilarWeb, Shopee tetap mempertahankan posisinya sebagai platform dengan jumlah pengunjung tertinggi.
Bahkan, pada awal tahun 2025, Shopee berhasil memperoleh predikat sebagai merek terbaik di Indonesia menurut YouGov’s Best Global Brands 2025. Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi agresif yang diterapkan, inovasi yang terus berkembang, serta berbagai promosi menarik yang ditawarkan kepada pengguna.
Shopee tidak hanya menjadi platform untuk berbelanja, tetapi juga berperan dalam mendukung perkembangan bisnis daring. Melalui fitur unggulannya seperti Shopee Live, Shopee Pilih Lokal, hingga Program Ekspor Shopee, berbagai inisiatif tersebut memberikan kesempatan kepada para penjual untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing mereka.
Kesalahan Saat Mengembangkan Bisnis Online
Namun, keberhasilan dalam bisnis e-commerce tidak hanya ditentukan oleh strategi pemasaran yang efektif, tetapi juga memerlukan manajemen operasional yang baik. Kesalahan dalam pengelolaan pesanan, stok, serta keuangan dapat menghambat pertumbuhan bisnis secara keseluruhan. Lantas, apa saja kesalahan umum yang sering terjadi dalam operasional bisnis daring dan bagaimana cara untuk menghindarinya?
-
Manajemen Stok yang Tidak Terorganisir
Pengelolaan stok yang tidak terstruktur dapat menyebabkan kehabisan barang atau justru penumpukan stok yang menghambat arus kas. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan untuk melakukan audit stok secara berkala, menganalisis tren penjualan, serta menyesuaikan jumlah persediaan dengan permintaan pasar. Jika diperlukan, penggunaan perangkat lunak manajemen stok dapat membantu pencatatan yang lebih akurat dan otomatis.
-
Pemrosesan Pesanan Secara Manual
Tanpa sistem otomatis, proses pengelolaan pesanan dapat menjadi lambat dan rentan terhadap kesalahan, yang pada akhirnya dapat memengaruhi kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, penting untuk memanfaatkan perangkat lunak atau aplikasi manajemen yang dapat menyederhanakan proses pemrosesan pesanan secara efisien. Integrasi dengan layanan pengiriman, pelacakan pesanan, hingga pengelolaan pengembalian barang juga dapat meningkatkan efisiensi operasional.
-
Tidak Melakukan Evaluasi Bisnis Secara Berkala
Banyak pelaku usaha yang terlalu fokus pada aktivitas operasional sehari-hari sehingga kurang memperhatikan evaluasi terhadap efektivitas strategi bisnis mereka. Padahal, analisis bisnis secara berkala sangat penting untuk memahami perkembangan pasar, mengoptimalkan kinerja bisnis, serta menemukan peluang pertumbuhan baru. Oleh karena itu, disarankan untuk menjadwalkan evaluasi mingguan atau bulanan guna meninjau tren penjualan, menyesuaikan strategi pemasaran, serta meningkatkan layanan pelanggan agar lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.
Dengan menerapkan strategi operasional yang tepat, pelaku usaha dapat menghindari kendala yang dapat menghambat pertumbuhan bisnis mereka. Melalui inovasi dan optimalisasi manajemen, bisnis daring dapat berkembang lebih pesat serta memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi pelanggan.