Anak Muda Didorong Genjot UMKM hingga Bawa Produk Lokal Mendunia
Di era globalisasi dan digitalisasi seperti saat ini, peran anak muda dalam pengembangan sektor ekonomi nasional semakin penting.
Salah satu bidang yang sangat potensial untuk digarap oleh generasi muda adalah Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM). Pemerintah dan berbagai pihak kini mendorong anak

muda untuk tidak hanya menjadi konsumen produk luar negeri, tetapi juga menjadi pelaku usaha yang mampu menciptakan, memasarkan, dan bahkan mengekspor produk lokal ke pasar dunia.
UMKM Sebagai Tulang Punggung Ekonomi
UMKM telah lama menjadi penopang ekonomi nasional. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM
sektor UMKM menyumbang lebih dari 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap hingga 97 persen tenaga kerja.
Namun, tantangan yang dihadapi UMKM tidak sedikit, mulai dari keterbatasan modal, akses pasar, hingga kurangnya pemanfaatan teknologi.
Di sinilah peran anak muda menjadi krusial. Dengan keunggulan dalam penguasaan teknologi digital, semangat inovatif, dan fleksibilitas dalam melihat tren pasar
generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang membawa UMKM naik kelas, bahkan menembus pasar internasional.
Digitalisasi Jadi Kunci
Transformasi digital menjadi salah satu strategi utama dalam meningkatkan daya saing UMKM
Anak muda diharapkan dapat mengintegrasikan teknologi dalam proses bisnis, mulai dari produksi
pemasaran, hingga distribusi. E-commerce, media sosial, dan platform digital lainnya kini menjadi jembatan penting untuk memperluas jangkauan pasar.
Pemerintah pun telah meluncurkan berbagai program pelatihan digitalisasi UMKM seperti Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI)
Program Digital Talent Scholarship, serta kerja sama dengan platform e-commerce besar untuk mengedukasi para pelaku usaha muda dalam memanfaatkan teknologi secara optimal.
Mendorong Produk Lokal Menembus Pasar Dunia
Produk-produk lokal Indonesia memiliki kekuatan tersendiri, baik dari sisi keunikan, nilai budaya, maupun kualitas. Mulai dari kuliner khas daerah, kerajinan tangan, fesyen etnik, hingga produk kecantikan berbahan alami, semuanya memiliki potensi besar untuk menembus pasar global jika dikemas dengan baik.
Generasi muda didorong untuk menjadi pelaku UMKM yang kreatif dalam menciptakan brand lokal dengan kualitas internasional.
Tak hanya itu, pemahaman terhadap strategi ekspor, regulasi luar negeri, dan sertifikasi produk juga perlu dikuasai oleh anak muda agar mampu bersaing di pasar global.
Dukungan Pemerintah dan Swasta
Demi mempercepat proses pengembangan UMKM yang digerakkan oleh anak muda, pemerintah bersama pihak swasta menyediakan berbagai insentif dan akses pembiayaan.
Lembaga seperti BRI, BNI, dan Bank Mandiri menghadirkan program kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga ringan untuk pelaku UMKM pemula. Selain itu, inkubator bisnis dan co-working space juga menjadi tempat lahirnya banyak inovasi dari wirausahawan muda.
Selain pembiayaan, pemerintah menyediakan pelatihan keterampilan kewirausahaan melalui Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Perindustrian. Bahkan, sejumlah kementerian membuka program ekspor bagi UMKM binaan dengan memberikan pelatihan, pendampingan, hingga pameran internasional.
Menanamkan Semangat Bangga Buatan Indonesia
Lebih dari sekadar keuntungan ekonomi, dorongan kepada anak muda untuk mengembangkan UMKM dan produk lokal juga bertujuan menumbuhkan semangat nasionalisme ekonomi.
Kampanye seperti “Bangga Buatan Indonesia” dan “Bela dan Beli Produk UMKM” menjadi upaya kolektif untuk menumbuhkan kesadaran bahwa membeli produk lokal adalah bentuk nyata mendukung pembangunan bangsa.
Dengan semangat ini, generasi muda diharapkan tidak hanya menjadi pelaku usaha, tetapi juga menjadi duta produk lokal yang membawa citra positif Indonesia di mata dunia.
Penutup
Meningkatkan kontribusi anak muda dalam sektor UMKM merupakan langkah strategis untuk memperkuat perekonomian nasional sekaligus memperluas pengaruh produk lokal di pasar internasional.
Dengan dukungan teknologi, pendidikan, pembiayaan, dan regulasi yang tepat, generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk mengangkat UMKM menjadi pemain global yang membanggakan.
Baca juga: BSI Gelar International Expo 2025, Dorong Pertumbuhan Ekosistem Halal RI
Related Posts

Aset GBK Digenggaman Danantara, Bagaimana Nasib Hotel Sultan?
Aset GBK Digenggaman Danantara, Bagaimana Nasib Hotel Sultan? Perkembangan terbaru di kawasan strategis ibu kota Jakarta kembali mencuri perhatian. PT Danantara, anak usaha dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), secara resmi mendapatkan hak pengelolaan atas…

Kelas Bisnis SEC UNMUL Hadirkan Pembekalan & Lomba Bisnis
Kelas Bisnis SEC UNMUL Hadirkan Pembekalan & Lomba Bisnis kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan bertajuk "Kelas Bisnis 2025" sebagai bentuk komitmen dalam mengembangkan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa. Program ini dilaksanakan secara bertahap…

Memilih Antara Bisnis di Pasar Besar dengan Persaingan Ketat atau Niche Pasar Kecil dengan Sedikit Peminat
Dalam dunia bisnis, salah satu keputusan penting yang perlu diambil oleh para pengusaha adalah memilih apakah mereka ingin memasuki pasar besar dengan persaingan yang ketat atau fokus pada pasar niche yang lebih kecil, namun memiliki…