0 Comments

Harga Sapi Kurban Dipasar Hewan Lumajang Kini Naik Rp 2 Juta menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan Sejak awal pekan ini, mulai dipadati oleh para pedagang serta calon pembeli dari berbagai daerah.

Kondisi tersebut menjadi indikator awal adanya lonjakan permintaan terhadap hewan kurban, terutama sapi, yang biasanya terjadi setiap tahun menjelang hari besar umat Islam tersebut.

Pantauan di lapangan menunjukkan suasana pasar yang semakin ramai seiring mendekatnya tanggal pelaksanaan ibadah kurban. Honda4D Para pedagang tampak bersemangat menawarkan hewan ternak mereka, khususnya sapi, kepada calon pembeli yang datang secara bergelombang.

Mereka berharap momentum ini menjadi kesempatan terbaik untuk memperoleh keuntungan optimal setelah melewati masa perdagangan yang relatif sepi pada bulan-bulan sebelumnya.

Harga Sapi Kurban Dipasar Hewan Lumajang

Geliat Jual Beli Hewan Kurban di Lamongan Meningkat, Harga Sapi Naik hingga Rp 2 Juta

Peningkatan permintaan masyarakat terhadap sapi kurban menyebabkan terjadinya kenaikan harga yang cukup mencolok. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sejumlah pedagang, harga jual sapi mengalami kenaikan sebesar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta per ekor dibandingkan dengan harga pada hari-hari biasa sebelum masa menjelang Idul Adha.

Salah seorang pedagang sapi, Jayadi, menyampaikan bahwa harga sapi berukuran sedang yang sebelumnya dijual di kisaran Rp15 juta per ekor, kini telah naik menjadi Rp17 juta. Sementara itu, sapi berukuran besar yang biasanya dipasarkan dengan harga Rp23 juta, kini ditawarkan hingga Rp25 juta per ekor.

“Dalam beberapa hari terakhir, harga sapi kurban mulai naik antara satu setengah hingga dua juta rupiah per ekor. Hal ini terjadi karena permintaan yang meningkat dari masyarakat,” ungkap Jayadi saat diwawancarai di area pasar, Senin (19/5/2025).

Strategi Pembeli: Beli Lebih Awal untuk Hindari Harga Melambung

Tidak hanya pedagang yang bersiap menghadapi tingginya aktivitas transaksi, para pembeli juga menerapkan strategi tertentu untuk mendapatkan harga terbaik dan hewan kurban berkualitas. Salah satunya adalah dengan membeli sapi jauh sebelum hari pelaksanaan Idul Adha. Tindakan ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga yang biasanya semakin tidak terkendali dalam satu hingga dua pekan menjelang hari H.

Seorang warga Lumajang, Jumakri, Honda4D login yang sudah membeli seekor sapi kurban, mengakui bahwa harga sapi saat ini sudah mulai mengalami kenaikan. Menurutnya, pembelian lebih awal menjadi langkah efektif untuk mendapatkan harga yang masih terjangkau serta memungkinkan dirinya memilih sapi dalam kondisi sehat dan sesuai syariat.

“Saya sengaja membeli lebih awal karena sudah tahu kalau harga sapi kurban biasanya naik drastis mendekati Idul Adha. Sekarang saja harga yang biasanya Rp17 juta sudah naik jadi Rp19 juta,” ujarnya.

Pembeli Datang dari Berbagai Daerah

Fenomena yang menarik dalam perdagangan hewan kurban di Pasar Hewan Lumajang adalah kehadiran pembeli dari luar daerah. Tidak sedikit warga dari kabupaten dan kota lain di Jawa Timur, seperti Sidoarjo, Surabaya, dan bahkan dari wilayah tapal kuda lainnya, datang ke Lumajang untuk membeli sapi.

Kepercayaan terhadap kualitas hewan kurban dari wilayah Lumajang menjadi salah satu faktor yang mendorong mereka untuk melakukan perjalanan antarkabupaten. Selain itu, harga yang relatif bersaing juga menjadi pertimbangan utama dalam proses transaksi.

Harga Sapi Kurban Idul Adha 2024 di Surabaya Tembus Rp 35 Juta

Pedagang setempat menyambut baik kehadiran pembeli luar daerah ini karena mampu memperluas jangkauan pasar dan mendorong perputaran ekonomi lokal. Beberapa pedagang bahkan sudah memiliki pelanggan tetap dari luar Lumajang yang setiap tahun datang untuk membeli hewan kurban di tempat yang sama.

Prediksi Kenaikan Harga Akan Terus Berlanjut

Melihat tren yang terjadi setiap tahun, para pelaku pasar memproyeksikan bahwa harga sapi kurban akan terus meningkat hingga puncak permintaan mendekati Idul Adha. Dalam waktu dua hingga tiga pekan ke depan, mereka memperkirakan lonjakan harga bisa mencapai angka lebih tinggi dari saat ini, tergantung pada jumlah pasokan dan kondisi logistik.

“Biasanya seminggu sebelum Idul Adha, harga sudah sangat tinggi. Kalau sekarang sudah naik Rp2 juta, nanti bisa lebih. Terutama untuk sapi ukuran jumbo atau yang beratnya di atas 500 kilogram,” tambah Jayadi.

Sejumlah pedagang juga menyatakan bahwa faktor-faktor eksternal seperti biaya pakan, transportasi, dan kelangkaan stok sapi dari daerah penghasil turut memengaruhi harga pasar. Oleh karena itu, stabilisasi harga sangat bergantung pada ketersediaan pasokan dan efisiensi distribusi.

Imbauan untuk Masyarakat

Menanggapi kondisi ini, pemerintah daerah melalui Honda4D Slot Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan setempat mengimbau masyarakat agar lebih cermat dalam membeli hewan kurban. Masyarakat diminta untuk memastikan bahwa hewan yang dibeli memenuhi kriteria sehat, cukup umur, dan layak secara syariat.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk membeli hewan dari penjual yang telah terdaftar dan memiliki sertifikasi pemeriksaan kesehatan hewan. Hal ini penting guna menghindari penularan penyakit dari hewan ke manusia serta menjaga ketertiban pasar.

Pemerintah juga telah menurunkan tim pengawas ke sejumlah titik penjualan hewan kurban untuk memantau langsung kondisi hewan dan memastikan proses jual-beli berjalan sesuai ketentuan.

Penutup

Dengan meningkatnya aktivitas di pasar hewan dan lonjakan harga sapi kurban menjelang Idul Adha, masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam menentukan waktu dan tempat pembelian. Sementara itu, para pedagang di Pasar Hewan Lumajang berharap bahwa musim kurban tahun ini dapat memberikan dampak ekonomi positif yang signifikan, baik bagi peternak lokal maupun pelaku usaha perdagangan hewan secara umum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts