0 Comments

Dominan Geluti Bisnis Teknologi, Daftar 20 Miliarder Korea Selatan terus menampilkan pertumbuhan yang konsisten di berbagai sektor industri. Di balik pencapaian ini, sejumlah tokoh penting yang berasal dari sektor-sektor strategis seperti teknologi, keuangan, serta perawatan kesehatan, berhasil mencatatkan kekayaan dalam jumlah luar biasa.

Majalah Forbes kembali merilis daftar individu terkaya di Negeri Ginseng tersebut untuk tahun 2025, yang menunjukkan dinamika pergeseran posisi dan nilai kekayaan akibat kondisi ekonomi global.

Menurut laporan Forbes yang diperbarui per 17 April 2025, total kekayaan kolektif dari 50 individu terkaya di Korea Selatan mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Dominan Geluti Bisnis Teknologi Di Korea Selatan

Orang Terkaya di Korea 2023, Michael Kim Teratas

Pada tahun ini, nilai kekayaan bersih kumulatif mereka tercatat sebesar USD 99 miliar, atau setara dengan kurang lebih Rp 1.666 triliun (dengan asumsi kurs 1 USD = Rp 16.831). Angka tersebut menurun dari posisi tahun lalu yang mencapai USD 115 miliar atau sekitar Rp 1.935 triliun.

Penurunan ini tidak lepas dari berbagai faktor yang memengaruhi stabilitas ekonomi, seperti ketidakpastian politik domestik, serta tekanan eksternal berupa kebijakan perdagangan dan tarif impor dari Amerika Serikat. Dari 50 nama yang tercantum dalam daftar Forbes, tercatat bahwa kekayaan 32 orang mengalami penurunan nilai dibandingkan tahun sebelumnya.

Michael Kim Kembali Duduki Posisi Teratas

Michael Kim, pendiri perusahaan investasi swasta MBK Partners, kembali menempati peringkat pertama dalam daftar orang terkaya di Korea Selatan. Setelah sempat turun peringkat dalam daftar tahun lalu, Kim kembali ke puncak meskipun nilai kekayaannya mengalami sedikit koreksi. Tahun ini, kekayaan Michael Kim tercatat sebesar USD 9,5 miliar atau sekitar Rp 159,9 triliun.

Perusahaan MBK Partners sempat menjadi pusat perhatian publik akibat kesulitan keuangan yang dialami jaringan hypermarket Homeplus, salah satu portofolio investasinya. Homeplus diketahui menghadapi tekanan likuiditas dan harus mengajukan restrukturisasi utang melalui proses rehabilitasi perusahaan.

Jay Y. Lee Alami Penurunan Kekayaan

Di posisi berikutnya, Jay Y. Lee, Executive Chairman dari Samsung Electronics, mengalami penurunan signifikan dalam nilai kekayaannya. Forbes mencatat kekayaan Lee berkurang sebesar USD 3,7 miliar, sehingga kini bernilai USD 7,8 miliar atau sekitar Rp 131,3 triliun. Penurunan ini dikaitkan dengan fluktuasi kinerja saham dan tantangan yang dihadapi oleh sektor semikonduktor global sepanjang tahun lalu.

Meski demikian, Samsung Electronics tetap menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, dan peran Lee sebagai pemimpin perusahaan dinilai sangat penting dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan bisnis konglomerasi tersebut di tengah tantangan pasar.

Cho Jung-ho Naik ke Posisi Tiga

Salah satu nama yang mengalami peningkatan signifikan dalam daftar ini adalah Cho Jung-ho, pimpinan dari Meritz Financial Group. Cho mencatatkan lonjakan kekayaan tertinggi dalam satuan dolar AS, dengan peningkatan sebesar USD 1,5 miliar. Kini, total kekayaan Cho mencapai USD 7,7 miliar atau sekitar Rp 129,6 triliun, menjadikannya orang terkaya ketiga di Korea Selatan tahun ini.

Daftar 50 Orang Terkaya Korea 2021, Ada Bos BTS hingga Samsung

Keberhasilan Meritz Financial Group dalam mencetak rekor laba bersih sebesar 2,3 triliun won (sekitar USD 1,6 miliar atau Rp 26,9 triliun) pada tahun 2024 menjadi salah satu faktor utama kenaikan tersebut. Capaian ini diperoleh berkat penggabungan unit bisnis asuransi dan sekuritas yang dijalankan perusahaan, yang berhasil menciptakan efisiensi dan sinergi positif dalam kegiatan operasional.

Kwak Dong Shin dan Dampak Penurunan Kinerja Industri

Sementara itu, tidak semua tokoh dalam daftar ini menikmati kenaikan nilai kekayaan. Kwak Dong Shin, Chairman dan CEO Hanmi Semiconductor, turut terdampak oleh penurunan nilai aset.

Forbes mencatat bahwa kekayaan bersih Kwak merosot menjadi USD 1,25 miliar atau sekitar Rp 20,7 triliun. Hal ini sebagian besar dipicu oleh turunnya nilai saham perusahaannya, yang bergerak di bidang penyediaan peralatan semikonduktor.

Meskipun industri semikonduktor secara umum mengalami pertumbuhan dalam jangka panjang, volatilitas pasar dan ketatnya persaingan membuat sejumlah pelaku usaha menghadapi tantangan berat dalam menjaga kinerja finansial mereka.

Profil Sektor dalam Daftar Tokoh Terkaya

Daftar Forbes tahun ini menunjukkan bahwa sektor keuangan, teknologi informasi, dan kesehatan masih menjadi pilar utama kekayaan individu di Korea Selatan. Keberhasilan para tokoh ini membangun imperium bisnis di sektor-sektor tersebut menunjukkan kuatnya ekosistem ekonomi negara yang mendukung inovasi dan pertumbuhan jangka panjang.

Selain nama-nama besar yang telah disebutkan, daftar 20 tokoh terkaya di Korea Selatan juga mencakup para pemilik grup industri besar, perusahaan farmasi, serta pengusaha properti dan retail yang terus memperluas pengaruhnya di pasar domestik maupun internasional.

Kesimpulan dan Proyeksi

Meskipun menghadapi tekanan ekonomi global dan regional, daftar tokoh terkaya Korea Selatan versi Forbes tahun 2025 tetap mencerminkan ketangguhan individu-individu yang mampu mempertahankan posisi mereka melalui strategi bisnis yang adaptif. Penurunan nilai kekayaan tidak serta-merta mencerminkan kemunduran, melainkan dinamika alamiah dari kondisi pasar yang terus berubah.

Baca Juga : Outlook Bisnis Stabil 2025, Raih Peringkat AA+ Dari Fitch Ratings

Dengan perekonomian Korea Selatan yang diproyeksikan pulih secara bertahap, para pelaku bisnis kelas atas ini kemungkinan besar akan kembali mencatatkan peningkatan kekayaan dalam waktu dekat.

Sektor teknologi, keuangan, serta kesehatan tetap menjadi motor utama pertumbuhan, dan akan terus memberikan kontribusi signifikan terhadap stabilitas dan daya saing ekonomi nasional di kancah global.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts