0 Comments

Outlook Bisnis Stabil 2025, Raih Peringkat AA+ Dari Fitch Ratings yang merupakan bagian dari Subholding Gas Pertamina, kembali meraih predikat tinggi dalam evaluasi kelayakan kredit oleh lembaga pemeringkat Fitch Ratings Indonesia. Perusahaan memperoleh Peringkat Nasional Jangka Panjang ‘AA+(idn)’ dengan prospek stabil.

Ini merupakan kali kedua secara berturut-turut Pertagas memperoleh penilaian tersebut, yang mencerminkan sangat rendahnya kemungkinan gagal bayar, serta mencerminkan ketangguhan perusahaan dari sisi pendapatan, dominasi pasar, dan signifikansi perannya dalam infrastruktur energi nasional.

Direktur Utama Pertamina Gas, Gamal Imam Santoso, mengungkapkan bahwa Pertagas saat ini mengoperasikan jaringan pipa transmisi gas bumi terpanjang di Indonesia.

Jaringan tersebut berperan vital dalam distribusi gas bumi, LNG (Liquefied Natural Gas), dan minyak bumi di seluruh nusantara. Infrastruktur ini memberikan keunggulan kompetitif dalam menjamin akses energi secara merata di berbagai wilayah Indonesia.

Outlook Bisnis Stabil 2025, Raih Peringkat AA+

Pertagas

Selain mengelola infrastruktur strategis, Pertagas juga terlibat aktif dalam mendukung proyek-proyek pengembangan energi nasional, seperti pengelolaan pasokan gas untuk kilang minyak di Balikpapan (Refinery Unit V), serta pengaliran pipa minyak untuk kawasan operasi Rokan.

Proyek-proyek ini dinilai penting dalam mendukung keberlanjutan sektor industri dan menjadi bagian dari upaya pencapaian swasembada energi nasional.

“Peringkat yang diberikan ini merefleksikan keberhasilan kami dalam menjalankan mandat strategis untuk memperkuat ketahanan energi nasional melalui pengelolaan infrastruktur gas yang efisien dan andal,” ujar Gamal, Rabu (15/4/2025).

Fitch Ratings dalam laporannya mengemukakan bahwa pendapatan Pertagas diperkirakan akan tetap stabil dalam beberapa tahun ke depan, ditopang oleh kontrak jangka panjang dan pengaturan tarif oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Pertumbuhan kapasitas distribusi gas yang diperkirakan mencapai 10 persen per tahun akan menjadi katalis utama dalam mendukung peningkatan pendapatan perusahaan.

Selain fokus pada infrastruktur konvensional, Pertagas juga tengah mengembangkan teknologi transportasi energi berbasis emisi rendah, termasuk hidrogen dan bahan bakar alternatif. Langkah ini sejalan dengan komitmen nasional terhadap transisi energi dan pengurangan emisi karbon.

Outlook Bisnis Stabil, Pertagas Raih Peringkat AA+ dari Fitch Ratings

“Kami meyakini bahwa transisi menuju energi hijau bukan hanya sebuah tantangan global, tetapi juga peluang untuk melakukan inovasi dalam menciptakan solusi energi berkelanjutan,” tambah Gamal. Menurutnya, Pertagas siap memainkan peran strategis dalam mendukung agenda dekarbonisasi Indonesia.

Raih Peringkat AA+ Dari Fitch Ratings

Peringkat yang diperoleh Pertagas ini sebanding dengan peringkat yang diberikan kepada induk perusahaannya, yaitu PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), yang juga merupakan bagian dari Subholding Gas Pertamina. PGN sendiri memiliki posisi dominan dalam distribusi gas dan energi nasional, menjadikan sinergi antara PGN dan Pertagas sangat penting untuk sistem energi Indonesia.

Fitch Ratings, sebagai lembaga pemeringkat global, menyatakan bahwa skor ‘AA+(idn)’ menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap kemampuan dan kestabilan keuangan Pertagas. Lembaga ini mencatat bahwa sektor gas dan energi di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, khususnya regulasi harga yang dapat berdampak pada margin keuntungan.

Namun demikian, struktur pendapatan Pertagas yang bervariasi, serta kontrak-kontrak jangka panjang yang telah diamankan, memberi kepastian dan daya tahan terhadap potensi gejolak pasar. Kontribusi Pertagas terhadap kinerja keuangan PGN dan Pertamina juga menjadi aspek yang diperhitungkan dalam pemeringkatan tersebut.

Lebih lanjut, Fitch menekankan bahwa Pertagas memiliki tingkat likuiditas yang memadai dan rasio utang yang rendah, sehingga perusahaan ini berada dalam posisi yang solid untuk memenuhi pembiayaan jangka panjang, termasuk dalam upaya ekspansi infrastruktur strategis ke depan.

Baca Juga : Tupperware Resmi Menutup Bisnis Di Indonesia Setelah 33 Tahun

Dengan hasil pemeringkatan ini, Pertagas menunjukkan kapasitas dan kesiapan dalam menjawab tantangan serta peluang dalam industri energi yang terus berkembang. Melalui penguatan infrastruktur, inovasi teknologi, dan komitmen terhadap keberlanjutan, Pertagas terus melangkah menjadi pilar utama dalam penyediaan energi nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

Ilustrasi peluang bisnis tahun 2025 menampilkan elemen utama seperti robot AI yang melambangkan teknologi kecerdasan buatan, turbin angin sebagai simbol bisnis ramah lingkungan, keranjang belanja untuk e-commerce, serta orang-orang yang bekerja secara kolaboratif di lingkungan berbasis teknologi. Latar belakang kota futuristik dengan tema digital dan keberlanjutan mencerminkan inovasi dan tren bisnis yang akan bersinar di tahun 2025, sesuai dengan isi artikel yang membahas peluang bisnis modern dan relevan.

Peluang Bisnis yang Akan Bersinar di Tahun 2025

Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan kebutuhan pasar, tahun 2025 menjadi momen yang menarik untuk memulai atau mengembangkan bisnis. Berikut adalah beberapa peluang bisnis yang diprediksi akan bersinar di tahun 2025: 1. Bisnis Berbasis…