0 Comments

Perang Tarif Ancam Bisnis Asuransi Marne Cargo: Kebijakan Trump dan berpotensi mengganggu stabilitas perdagangan internasional. Dalam konteks ini, sektor bisnis asuransi marine cargo diprediksi turut terdampak secara signifikan.

Wahyudin Rahman, seorang pengamat asuransi, menyatakan bahwa kebijakan Amerika Serikat yang memberlakukan tarif impor terhadap hampir seluruh negara, termasuk Indonesia, dapat menimbulkan sentimen negatif bagi sektor asuransi marine cargo. Hal ini mengingat potensi peningkatan risiko pada aktivitas ekspor dan impor barang melalui jalur laut.

Kondisi ini tentunya mengharuskan pelaku usaha asuransi untuk mengambil langkah antisipatif guna meminimalisir risiko kerugian. Kebijakan proteksi perdagangan yang diterapkan Amerika Serikat tidak hanya berdampak pada negara-negara besar, tetapi juga negara berkembang, termasuk Indonesia.

Perang Tarif Ancam Bisnis Asuransi Marne Cargo

Perdagangan Bisa Loyo, Perang Tarif Ancam Bisnis Asuransi Marine Cargo

Marine cargo sebagai instrumen perlindungan terhadap risiko kerusakan atau kehilangan barang dalam pengiriman laut harus mempertimbangkan perubahan risiko ini dalam perhitungan premi.

Di sisi lain, perkembangan kondisi ekonomi global juga memberikan tekanan terhadap sektor investasi. Salah satu indikatornya adalah harga emas Antam pada 8 April 2025 yang tercatat sebesar Rp 1.754.000 per gram.

Secara hipotetis, pembeli emas setahun yang lalu berpotensi memperoleh keuntungan sebesar 24,44% apabila melakukan penjualan pada hari ini. Meski demikian, tekanan jual masih terjadi akibat indeks fear and greed yang mendekati zona ‘ketakutan ekstrem’.

Sementara itu, ketidakpastian juga menyelimuti sektor minyak dan gas (migas) seiring dengan pelemahan harga minyak mentah dunia. Emiten-emiten dalam sektor ini diperkirakan akan menghadapi tantangan dalam menjaga stabilitas pendapatan mereka.

Di sisi lain, mayoritas emiten barang konsumsi berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan meskipun laba bersihnya menunjukkan hasil yang beragam.

Baca Juga : Pemasaran Bisnis Dimedia Sosial Yang Sangat Wajib Kamu Kuasai

Dalam konteks infrastruktur, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) diprediksi akan meraih keuntungan besar dari arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Sebagai operator jalan tol terbesar di Indonesia, JSMR memiliki peran penting dalam mendukung mobilitas masyarakat selama periode libur panjang tersebut.

Pemerintah Harus Proteksi dan Perkuat Daya Saing Antisipasi Tarif Impor Trump

Kebijakan Trump

Selain itu, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) juga mengumumkan bahwa pihaknya akan kembali membuka informasi mengenai kode broker dan domisili investor pada akhir sesi perdagangan. Kebijakan ini dinilai dapat meningkatkan transparansi di pasar modal dan memberikan informasi yang lebih komprehensif kepada para pelaku pasar.

Di sektor teknologi keuangan, inovasi juga terus berkembang. Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kini memiliki generasi baru bernama QRIS Tap. Teknologi ini memungkinkan pengguna cukup melakukan tap tanpa perlu melakukan pemindaian kode QR, sehingga proses transaksi menjadi lebih praktis dan cepat.

Di sisi nilai tukar, rupiah ditutup pada level Rp 16.822 per dolar Amerika Serikat pada akhir perdagangan Senin, 7 April 2025, di pasar spot. Kenaikan risiko investasi akibat perang dagang turut berpengaruh pada persepsi risiko investasi atau Credit Default Swap (CDS) tenor 5 tahun Indonesia yang mengalami peningkatan.

Secara keseluruhan, dinamika global yang meliputi kebijakan tarif impor, ketidakpastian ekonomi, hingga perkembangan teknologi finansial, menuntut dunia usaha dan pelaku ekonomi untuk lebih waspada dalam merespons perubahan yang terjadi.

Pelaku industri asuransi, perbankan, dan investasi perlu melakukan penyesuaian strategi guna menjaga stabilitas dan keberlanjutan bisnis di tengah ketidakpastian global.

Diharapkan, langkah antisipatif yang dilakukan oleh pemerintah serta pelaku industri dapat mengurangi dampak negatif dari perang tarif global ini. Dukungan kebijakan yang tepat serta adaptasi teknologi akan menjadi kunci dalam menjaga daya saing ekonomi Indonesia pada masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts