0 Comments

Elon Kewalahan Urus Bisnis Usai Pimpin Departemen Efisiensi AS mengungkapkan adanya tantangan besar dalam mengelola bisnisnya setelah saham Tesla mengalami penurunan signifikan.

Penurunan nilai saham tersebut telah berlangsung secara konsisten sejak Musk menjabat sebagai Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) di bawah kepemimpinan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Berdasarkan laporan CNBC International pada Selasa (11/3/2025), Musk mengindikasikan keinginannya untuk tetap berada dalam administrasi Trump selama setidaknya satu tahun ke depan. Sementara itu, kapitalisasi pasar Tesla telah menyusut lebih dari 50%, yang setara dengan hampir USD 800 miliar.

Elon Kewalahan Urus Bisnis Usai Pimpin AS

Elon Musk, CEO Tesla, Wakil Ketua Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang baru diumumkan, tiba di Capitol Hill bersama putranya pada 05 Desember 2024 di Washington, DC.

Dalam pernyataannya di platform media sosial X, Musk menyatakan optimisme terhadap prospek jangka panjang perusahaan. Ia menegaskan bahwa meskipun situasi saat ini menantang, Tesla tetap memiliki potensi untuk kembali bangkit.

Saat ini, tim DOGE memiliki lebih dari 100 personel yang tersebar di berbagai lembaga pemerintahan di Amerika Serikat. Musk memperkirakan jumlah tersebut dapat meningkat hingga 200 orang. Ia menambahkan bahwa upaya efisiensi yang dilakukan oleh DOGE berpotensi menghemat anggaran pemerintah hingga USD 1 triliun, kecuali ada intervensi yang menghentikan program tersebut.

Selain Tesla dan X (sebelumnya Twitter), Musk juga memimpin beberapa perusahaan lain, termasuk perusahaan eksplorasi luar angkasa SpaceX serta perusahaan neuroteknologi Neuralink. Dalam sebuah wawancara bersama jurnalis Fox Business, Larry Kudlow, Musk ditanya mengenai dampak keterlibatannya dalam pemerintahan terhadap kelangsungan bisnis Elon Kudlow menyoroti bagaimana Musk mampu mengelola berbagai perusahaannya di tengah keterlibatan aktifnya dalam administrasi Trump.

Terkait dengan estimasi penghematan yang diajukan oleh Musk, sejumlah pihak mempertanyakan validitas angka yang disampaikan. Beberapa penghematan terbesar yang sebelumnya terdaftar di situs web DOGE bahkan telah dihapus. Sejak program efisiensi ini dimulai, jumlah pegawai pemerintah federal telah berkurang hingga 10.000 posisi pada bulan Februari, sebagaimana dilaporkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat.

Sementara itu, kekayaan pribadi Elon Musk juga mengalami penurunan signifikan. Pada awal Maret 2025, kekayaan bersihnya turun menjadi USD 347,7 miliar atau sekitar Rp 5.709 triliun, menempatkannya di posisi kedua dalam daftar individu terkaya di dunia versi Forbes. Sebelumnya, pada 12 Februari 2025, kekayaan Musk mengalami penurunan sebesar USD 12,5 miliar atau sekitar Rp 204,6 triliun akibat anjloknya harga saham Tesla.

Departemen Efisiensi AS

Penurunan nilai saham Tesla mencapai 27% dalam periode tersebut, yang sebagian besar disebabkan oleh menurunnya angka penjualan perusahaan. Pada tahun 2024, Tesla mencatatkan penurunan penjualan tahunan pertama dalam sejarahnya, dengan penjualan 20.000 unit kendaraan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Persaingan ketat dari produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, BYD, yang menawarkan harga lebih kompetitif dan teknologi kecerdasan buatan yang lebih maju, turut memberikan tekanan terhadap Tesla.

Kendala regulasi juga menjadi faktor yang menghambat perkembangan teknologi AI di Tesla, yang pada akhirnya berdampak pada kepercayaan investor. Analis mencatat bahwa Tesla belum mampu mewujudkan janji inovasi AI secara penuh, sehingga membuat perusahaan kehilangan daya saing di pasar kendaraan listrik global.

Pada 4 Maret 2025, harga saham Tesla kembali mengalami koreksi dengan penurunan 4,43%, menjadikannya USD 272,04 per saham. Seiring dengan itu, kekayaan Musk berkurang USD 7,1 miliar atau sekitar Rp 116,5 triliun dalam satu hari, berdasarkan data real-time Forbes. Secara keseluruhan, sejak puncaknya pada 17 Desember 2024, kekayaan Musk telah mengalami penyusutan sebesar USD 116,3 miliar atau sekitar Rp 1.908 triliun.

Baca Juga : Pilih Asuransi Bisnis Online Mudah Cairkan Premi 5 Keuntungan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts