0 Comments

Rahasia Bisnis HM Sampoerna Tetap Bertahan Sampai 111 Tahun Sebagai perusahaan asli Indonesia yang telah berdiri selama lebih dari satu abad, PT HM Sampoerna Tbk.

(Sampoerna) terus mengembangkan strategi untuk mempertahankan relevansi, daya saing, dan keberlanjutan bisnisnya. Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi, menegaskan bahwa kolaborasi kolektif menjadi kunci utama dalam memperkuat ekosistem usaha, berkembang seiring pertumbuhan Indonesia, serta berkontribusi sebagai pilar ekonomi nasional.

Dalam ajang Asia Business Conference 2025 yang digelar di Harvard Business School dengan tema “Asian Ascendant: Shaping Tomorrow’s Global Economy,” Ivan menyampaikan strategi bisnis Sampoerna di hadapan ratusan peserta dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Indonesia, Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia, Filipina, China, Jepang, Korea, Eropa, dan India.

Rahasia Bisnis HM Sampoerna Bertahan 111 Tahun

Bisnis Sampoerna Bertahan Lebih dari Seabad, Presdir Blak-blakan Ungkap Rahasia Perusahaan

Sebagai bagian dari afiliasi Philip Morris International (PMI), Sampoerna mengadopsi standar global yang selaras dengan falsafah perusahaan, yakni “Falsafah Tiga Tangan,” yang telah menjadi landasan operasional sejak tahun 1913.

“Saya sangat bangga bahwa Sampoerna mampu terus mengembangkan sumber daya manusia yang unggul, sehingga dapat berkontribusi bagi pertumbuhan individu, organisasi, dan juga bangsa,” ujar Ivan dalam keterangan resminya, Selasa (11/3/2025).

Bermula sebagai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Surabaya, Sampoerna resmi menjadi bagian dari PMI sejak tahun 2005. Ivan menekankan bahwa “Falsafah Tiga Tangan” berperan penting dalam membangun nilai tambah bagi para pemangku kepentingan utama, yaitu konsumen dewasa, karyawan, mitra bisnis, pemegang saham, serta masyarakat luas.

“Saya telah menyaksikan bagaimana sinergi antara nilai-nilai bisnis global dan filosofi Sampoerna mampu menciptakan harmoni yang berkontribusi terhadap perjalanan saya hingga menjadi Presiden Direktur Sampoerna,” tambahnya.

perusahaan asli Indonesia

111 Tahun HM Sampoerna, Gelar Pesta Rakyat UMKM 22 Juli 2024 - Baliwara

Selain membangun organisasi yang kuat, Sampoerna juga dikenal sebagai penyedia talenta profesional yang tersebar di berbagai afiliasi PMI di seluruh dunia. Dalam upaya pengembangan sumber daya manusia, perusahaan menerapkan sistem meritokrasi guna memastikan setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan mencapai potensi terbaiknya.

Saat ini, sekitar 70 karyawan Sampoerna sedang menjalani penugasan internasional di berbagai negara, dengan posisi strategis seperti Chief Diversity Officer di Swiss, Chief Marketing Officer di Amerika Serikat, Director of Finance di Meksiko, Director Commercial di Filipina, Director Marketing di Mesir, serta Director of Strategy and Program Delivery di kantor regional PMI di Dubai.

Sebagai bagian dari “Falsafah Tiga Tangan,” Sampoerna terus berupaya memperkuat kolaborasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Perusahaan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam operasional bisnisnya melalui program “Sampoerna untuk Indonesia,” yang berfokus pada tiga pilar utama: Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola.

Dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%, yang telah dicanangkan oleh pemerintah, Sampoerna dan PMI terus melakukan investasi jangka panjang, inovasi, hilirisasi industri, serta penciptaan nilai tambah. Industri tembakau menjadi salah satu contoh keberhasilan hilirisasi di Indonesia, yang tercermin dalam rantai pasok bisnis Sampoerna dari hulu hingga hilir.

Di sektor hulu, Sampoerna bermitra dengan lebih dari 22.000 petani tembakau dan cengkih lokal guna memastikan pasokan bahan baku berkualitas tinggi. Selain itu, Sampoerna juga menggandeng 1.700 pemasok lokal dalam proses produksi.

Harga Saham Right Issue HM Sampoerna Rp77 Ribu : Okezone Economy

Bertahan Hingga Lebih 1 Abad

Di sektor hilir, Sampoerna telah membuka lapangan pekerjaan bagi lebih dari 90.000 tenaga kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung. Perusahaan memiliki 9 fasilitas produksi serta 43 Mitra Produksi Sigaret (MPS) yang dikelola oleh pengusaha daerah dan koperasi di berbagai wilayah di Pulau Jawa. Lebih lanjut, jaringan distribusi Sampoerna mencakup lebih dari 1,5 juta peritel di seluruh Indonesia.

Sejak menjadi bagian dari PMI pada tahun 2005, investasi yang telah dikucurkan mencapai lebih dari US$6,4 miliar. Produk Sampoerna pun telah diekspor ke lebih dari 30 negara di kawasan Asia Pasifik, termasuk inovasi produk tembakau bebas asap IQOS/TEREA.

Dalam menjalankan bisnisnya, Sampoerna tetap mengedepankan tanggung jawab sosial dengan memastikan bahwa produk tembakaunya hanya dipasarkan untuk konsumen dewasa. Perusahaan juga aktif dalam kampanye pencegahan akses produk tembakau bagi anak di bawah usia 21 tahun, dengan menggandeng 1,5 juta mitra peritel serta menyebarluaskan informasi melalui surat edaran dan materi Youth Access Prevention (YAP) di toko-toko.

Di samping itu, Sampoerna terus berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya bagi UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Melalui program “Sampoerna untuk Indonesia,” perusahaan mendukung pengembangan UMKM, termasuk toko kelontong, melalui berbagai inisiatif strategis.

Baca Juga : Katering Jadi Bisnis Menjanjikan Dunia Kuliner Begini Strateginya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts